Rabu, 19 Maret 2025

Konsep Kawin

Konsep rumah tangga menurut saya adalah Perusahaan yg didirikan oleh 2 org, dimana kedua nya HARUS menyusun visi misi perusahaan (rumah tangga), dan mengambil langkah nyata untuk mencapai visi dan misi tersebut, sama-sama saling berusaha untuk jadi lebih baik daripada saat masih sendiri dulu. Hal ini agar perusahaan (rumah tangga) tersebut bisa jadi perusahaan yang besar dan maju, baik secara spiritual, keuangan dll.

Contoh secara spiritual misalnya saat masih single masing-masing masih belum melaksanakan shalat lima waktu, namun ketika sudah berumah tangga shalat lima waktu dan shalat sunnah bisa dikerjakan bersama-sama.
Contoh dalam pengelolaan keuangan misalnya saat masih single hidup boros dan tidak punya aset, kemudian saat berumah tangga pasangan mengatur keuangan bersama sehingga bisa punya banyak tabungan dan aset.

Yang namanya perusahaan pasti ada mengalami pasang surut, disaat keadaan seperti itu maka kedua orang pendiri perusahaan tersebut harus bisa saling menguatkan dan saling bertukar fikiran mencari solusi (tanpa saling menyalahkan satu sama lain) agar perusahaan tersebut bisa bangkit kembali.

Diperusahaan tersebut kedua pendirinya saling berbagi tugas dan tanggung jawab masing-masing dimana tugas yang lebih besar dibebankan kepada salah seorang yang jadi pemimpin perusahaan tersebut (suami). Dimana sang pemimpin harus lebih banyak ilmu dan pengalamannya dibanding partnernya (istri). Sang pemimpin ibadahnya harus lebih banyak, ilmu dunia nya pun harus lebih banyak, seperti manajemen emosi ataupun ilmu-ilmu lain yang berguna demi kemajuan perusahaan (rumah tangga) tersebut.

Ketika sebuah perusahaan sudah maju dimana visi misi keduniaan dan keakherat sudah tercapai, selanjutnya bisa lebih fokus lagi menikmati hidup dalam beribadah.

Terakhir hal yang penting bagi lelaki atau pemimpin. Fondasi awalnya adalah agama atau ketaatan. Namun, walaupun agama menjadi basic tapi bagaimanapun juga kita hidup didunia tetap perlu materi. Karena itu seorang lelaki menurut saya harus belajar ilmu keuangan dan investasi supaya bisa lebih tenang dalam berumah tangga (next artikel mungkin akan saya bahas lebih mendalam).

Tidak ada komentar: