Senin, 29 April 2013

CATATAN MAHASISWA PPL



Sebagai Mahasiswa calon Guru, tiap semester 7 pasti diadakan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) yang berupa latihan mengajar di sekolah yang sudah kita tentukan sebelumnya. Dan saya PPL di SMPN 19 Banjarmasin.
Cerita ini terjadi saat pertama kali ingin mengajar didepan kelas yang mana saya baru mengenal lingkungan sekolah dan sebagai seorang pemula, rasa GUGUP adalah hal yang biasa.
Waktu itu saya dan teman-teman saya yang sama-sama PPL sedang berbagi rasa Gugup kami, dan banyak yang mengeluarkan komentar pesimis.
“Jangan-jangan siswanya banyak yang nakal, kata teman saya
“Jangan-jangan nanti aku bisa ditertawakan, kata teman saya yang lain.
Saya mencoba mensiasati situasi ini dengan berfikir positif dan berkomentar :
“Jangan-jangan nanti ada siswa yang paling Cantik dan dia terpesona dengan gaya saya mengajar, kata saya.
Kontan saya pun ditertawakn teman-teman saya..
Hari itu saya mengajar pada jam terakhir, pukul 12.00, berbeda dengan teman saya yang lain yang mengajar lebih awal. Dan setelah mengajar terlihat mereka mengatakan kalau mereka berkeringat saat mengajar…
AKHIRNYA…. Tibalah giliran saya…
Saya mengajar sampai pulang sekolah, namun karena ada beberapa hal yang cukup ANEH saat saya mengajar dikelas, saya mengabadikan momen tersebut berupa CORETAN kata puisi aneh dalam BUKU CATATAN saya, hingga akhirnya CORETAN saya tersebut akan saya uraikan disini, Cekidot :

 “Saat pertama kali ku injakkan kakiku disitu,
Aku tersenyum, dan coba berfikir positif
Dalam hati aku berkata : Inilah awal segalanya..
Mataku penuh semangat, dan jiwa ku berkobar karnanya
Namun, disaat aku menjalankan semuanya..
Semua terasa berbeda,
Tubuh dan fikiranku seperti tidak terhubung, mereka saling beradu
Fikiran dan badanku seakan tak searah
Fikiranku tidak dapat menguasai badanku
Dan badanku tidak kenal akan fikiranku..
Kucoba untuk tenang, namun jantungku berdegup kencang
Kucoba lebih kuat, tapi tanganku gemetar
Lalu kucoba jadi normal, tapi mukaku pucat
Dan tubuhku basah oleh keringat
Fikirku, kenapa aku ? kenapa aku seperti ini ? bukankah aku yang paling semangat diantara yang lain, tapi kenapa aku ini,, kenapa aku hilang arah ?
Kucoba memutar otakku untuk mencari solusi, tapi ku tak dapat apa-apa, cuaca yang panas membuat tubuhku tambah dibanjiri oleh keringat..
Kucoba-coba mencari kata-kata yang cocok untuk memotivasi diriku, untuk keluar dari keadaan ini dan untuk mengontrol diriku ini..
Hingga ku teringat akan sebuah kata :
“Bukan awalnya, tapi akhirnya…
Biarlah awalnya berantakan, yang penting akhirnya. Masalah setiap orang pasti akan ada, tapi bagaimana dia menanggapinya dan Akhirnya lah yang dinilai” (ARIEL)

Setelah teringat kata-kata itu, secara perlahan aku mulai mampu mengendalikan diri, dan menguasai fikiranku sendiri… sehingga selanjutnya aku bisa mengajar dengan sedikit lebih baik… THANK YOU ariel, kata-katanya.
HEHE

Tidak ada komentar: