Dalam dunia percintaan
Kita sering melihat sosok wanita yang sering menyalahkan pria dengan berkata
bahwa pria itu bajingan, pria itu hanya manis diawal, atau pria itu brengsek..
atau keluhan wanita tentang sang pria yang tidak sebaik seperti awal mereka
berhubungan.
Padahal kalau
ditelisik lebih jauh, siapa tahu hal ini terjadi karena salah wanita itu
sendiri, sehingga pasangannya berubah sikap. Dalam artikel ini saya akan
membahas tentang Akibat Jual Mahal.
Jual mahal, gengsi, jaim
seakan sudah menjadi warisan genetik yang tertanam pada diri wanita dalam dunia
romansa, terutama ketika fase pdkt. Istilahnya playing hard to get.
Wanita gemar sengaja
memposisikan dirinya menjadi pihak yang dikejar-kejar dan mempersulit pdkt.
Karena dengan begitu mereka terlihat sebagai sosok yang bernilai tinggi, laku
dan diinginkan. Ada banyak tingkah laku yang mereka lakukan supaya terlihat
mahal, mulai dari sengaja mengulur waktu
membalas sms/chat, gengsi menelepon,mendadak membatalkan janji kencan, baru
menghubungi duluan jika si pria mulai
menjauh. Itu semua dilakukan demi menjaga GEngsinya. Ini adalah sebuah trik
murahan yang tidak akan pernah dilakukan oleh wanita berkualitas.
Wanita seperti itu
diibaratkan sebagai seorang putri yang tinggal dalam sebuah kastil yang dijaga
seekor naga penyembur api berkepala tiga digaris terdepan, ratusan piranha
kelaparan yang bergerumul di bawah jembatan menuju kastilnya, pagar bersulur
listrik tegangan tinggi melindungi sekeliling kastilnya, jeruji baja berlapis
meutup rapat pintu gerbangnya, di puncak tembok betonnya setinggi 50 meter
bersandar puluhan pemanah jitu yang siap melepaskan busur panahnya yang
dilumuri racun.
Benar-benar terlihat
seperti putri yang berharga.
Pria yang ingin
mengenal putri tersebut dibiarkan berjuang sendiri menembus pertahanan itu demi
membuktikan bahwa dirinya layak untuk sang putri. Sedangkan pria yang lain
memutuskan untuk mengurungkan niatnya mengenal sang putri karena ujiannya
membuat mereka ilfill.
Apa yang harus dilakukan
pria yang ingin mendekatinya ? pria itu harus memeras otaknya untuk melumpuhkan
lapis demi lapis pertahanan dari benteng tersebut. Dia sadar dirinya tidak
punya tenaga yang besar untuk menaklukkan semua ujian yang tidak masuk akal
ini. Dia sadar dirinya tidak mampu menahan kesabaran yang mengada ada ini.
Akhirnya pria itu
menggunakan kecerdikannya, ia menerapkan berbagai trik manipulatif demi
mengatasi kekurangannya. Contoh : wanita ingin menguji ketulusannya, pria
tinggal pura-pura tulus sambil berusaha sabar demi mendapatkan dirinya.
Setelah benteng
berhasil diruntuhkan, pria itu berhasil bertemu dan mendapatkan putri penghuni
kastil tersebut. Dia tersenyum lebar merasa puas dan jantan. Tapi sayang,
tenaga dari pria itu sudah terkuras habis ketika berusaha menaklukkan berbagai
rintangan yang dihadirkan sang putri, sehingga hasratnya untuk berkorban dan
berjuang berhenti sampai disitu.
Sekarang saatnya ia
bersantai, menikmati dan memamerkan hasil kerja kerasnya keseluruh penjuru
dunia. Tinggal sang putri yang mengeluh setiap hari, tentang si pria yang
berubah tidak seperti dulu lagi. Pria yang rela berkorban dan berjuang ketika
menaklukkan pertahanan yang ia rancang.
Itu pun bila dia tidak
menyadari bahwa ternyata anda tidak semahal yang dia kira. Bahwa ternyata semua
perjuangannya menembus ini itu hanya untuk mendapatkan rakyat jelata yang bisa
dia dapatkan dimana saja.
Bukankan ini suatu hal yang wajar jika wanita menggunakan topeng, lalu pria menaklukkannya dengan
topeng. Saat masing masing melepas topengnya, sang wanita lebih terkejut
daripada sang pria.
Ladies , semakin anda
jual mahal saat pdkt, semakin kekasih anda akan berubah dan berbeda setelah
jadian. Sikap jual mahal anda memaksanya jadi berusaha ekstra diluar prilaku
sewajarnya yang dia lakukan. Sikap jual mahal anda mengubahnya jadi pribadi
yang benar benar berbeda. Sikap jual mahal anda yang membuatnya jadi
keterlaluan bekerja keras untuk membuktikan diri, lalu setelah dia mendapatkan
(hubungan dengan) anda, wajar saja itu semua berhenti dan berangsur angsur
normal kembali. Malah tidak jarang banyak pria jadi bersikap lebih
buruk/negatif.
Jika selama ini anda
memiliki pasangan yang berubah setelah pacaran, coba cek dahulu, apakah mungkin
karena anda berlaku seperti putri bertopeng ketika PDKT? Apakah anda sendiri
yang membuat para pria pergi karena ilfill atau menjadi magnet bagi pria pria
yang hanya bisa mendekati anda dengan cara yang manipulatif ?
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar