Jumat, 08 Mei 2015

BERBICARA DENGAN TUHAN



Jika saya BERKATA SEKARANG
Maka hanya ada caci maki dari lidah ini
dan teriakan kasar  tentang kemunafikan
serta cemoohan hina pada keadilan
MAKA SAYA LEBIH BAIK DIAM

SAYA HANYA AKAN BERCERITA KEPADA TUHAN
BERSUARA kepada yang berhak
BERKATA pada diri sendiri
Lalu DIAM KEPADA YANG LAINNYA
Lalu biarkan seleksi Tuhan bekerja pada hati setiap orang
(Ariel, Bareskrim 2010) 2 bait terakhir

Beberapa tahun lalu saya mengalami sebuah masalah yang cukup berat,  membuat saya pusing dan membuat membuat darah mendidih, saya merasa kepala saya rasanya hendak meledak, fikiran saya kacau, saya coba bertanya pada diri sendiri dan mencoba mencari jawaban atas semua yang terjadi.otak saya bekerja keras, tetapi saya tidak menemukan jalan keluar.

Saya coba melakukan berbagai kegiatan untuk mengurangi stres saya, mulai dari jalan-jalan keluar rumah, membaca buku, nonton video dan lain-lain. Hingga Saat saya lelah saya akan tertidur, meskipun saya bisa tertidur sebentar, fikiran saya tetap bekerja, sehingga saya bisa mengalami insomnia yang parah. 

Hingga saya menemukan puisi diatas, saya kagum dengan bait terakhir dari puisi tersebut yang intinya (menurut saya) bahwa saya hanya perlu berbicara dengan tuhan, curhat dengan Yang Maha Kuasa. Saya terdiam dan menyesal kenapa saya bisa melupakan Tuhan, padahal dulu saya berasal dari sekolah agama.
Kemudian Saya Shalat dan Berdoa (Sesuatu yang sangat jarang saya lakukan) : Ya Allah beri saya kekuatan, Jangan sampai saya melakukan perbuatan dosa lagi..!!  setelah selesai melakukan itu, saya jadi lebih tenang. Akhirnya semua masalah saya kembalikan lagi kepada Tuhan saja.  Karena saya Yakin ada RENCANA BESAR dariNya.

Beberapa hari kemudian saya menonton sebuah film islami, difilm tersebut pemeran utama sedang masuk penjara dan jadi orang sangat putus asa. Hingga teman satu sel nya menguatkannya dengan berkata : SABAR DAN IKHLAS ITU ISLAM..! saya kembali tertegun, dan saya yakin ini adalah petunjuk dari Allah atas semua masalah saya bahwa saya harus Sabar dan Ikhlas. Baiklah kata saya. (hingga beberapa bulan kemudian saya menemukan hikmah dari adanya masalah tersebut, terimakasih Tuhan kata saya)

Beberapa saat setelah saya terinspirasi dari video tadi, saya secara tidak sengaja mendengarkan ceramah ustadz yusuf mansur dari Youtube. Disitu beliau memperkenalkan konsep Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Konsep ini menjelaskan bahwa kita harus menjadikan Allah sebagai center (pusat) dari semua hal. Kalo ada apa apa Allah jadi yang pertama. Kalau kita masalah ataupun keinginan, sebelum kita bicara kepada orang lain, kita bicarakan dulu kepada Allah. Sebelum kita mengeluhkan sesuatu, kita mengeluhkan dulu ke Allah. Kalau kita punya keluhan, sebelum kita ngomong ke yang lain kita ngomong dulu ke Allah.

Konsep ini maksudnya mirip dengan puisi diatas, kalo kita lebih baik berbicara kepada tuhan. Mudah-mudahan kita bisa jadi orang yang selalu memprioritaskan Allah sebagai yang utama dalam segala hal. Aamiin  

END

Tidak ada komentar: