Jika saya BERKATA
SEKARANG
Maka hanya ada caci
maki dari lidah ini
dan teriakan
kasar tentang kemunafikan
serta cemoohan hina
pada keadilan
MAKA SAYA LEBIH BAIK
DIAM
SAYA HANYA AKAN
BERCERITA KEPADA TUHAN
BERSUARA kepada yang
berhak
BERKATA pada diri sendiri
Lalu DIAM KEPADA YANG
LAINNYA
Lalu biarkan seleksi
Tuhan bekerja pada hati setiap orang
(Ariel, Bareskrim
2010) 2 bait terakhir
Beberapa tahun lalu
saya mengalami sebuah masalah yang cukup berat,
membuat saya pusing dan membuat membuat darah mendidih, saya merasa
kepala saya rasanya hendak meledak, fikiran saya kacau, saya coba bertanya pada
diri sendiri dan mencoba mencari jawaban atas semua yang terjadi.otak saya
bekerja keras, tetapi saya tidak menemukan jalan keluar.
Saya coba melakukan
berbagai kegiatan untuk mengurangi stres saya, mulai dari jalan-jalan keluar
rumah, membaca buku, nonton video dan lain-lain. Hingga Saat saya lelah saya
akan tertidur, meskipun saya bisa tertidur sebentar, fikiran saya tetap
bekerja, sehingga saya bisa mengalami insomnia yang parah.
Hingga saya menemukan
puisi diatas, saya kagum dengan bait terakhir dari puisi tersebut yang intinya
(menurut saya) bahwa saya hanya perlu berbicara dengan tuhan, curhat dengan
Yang Maha Kuasa. Saya terdiam dan menyesal kenapa saya bisa melupakan Tuhan,
padahal dulu saya berasal dari sekolah agama.
Kemudian Saya Shalat
dan Berdoa (Sesuatu yang sangat jarang saya lakukan) : Ya Allah beri saya
kekuatan, Jangan sampai saya melakukan perbuatan dosa lagi..!! setelah selesai melakukan itu, saya jadi
lebih tenang. Akhirnya semua masalah saya kembalikan lagi kepada Tuhan
saja. Karena saya Yakin ada RENCANA
BESAR dariNya.
Beberapa hari kemudian
saya menonton sebuah film islami, difilm tersebut pemeran utama sedang masuk
penjara dan jadi orang sangat putus asa. Hingga teman satu sel nya
menguatkannya dengan berkata : SABAR DAN IKHLAS ITU ISLAM..! saya kembali
tertegun, dan saya yakin ini adalah petunjuk dari Allah atas semua masalah saya
bahwa saya harus Sabar dan Ikhlas. Baiklah kata saya. (hingga beberapa bulan
kemudian saya menemukan hikmah dari adanya masalah tersebut, terimakasih Tuhan
kata saya)
Beberapa saat setelah
saya terinspirasi dari video tadi, saya secara tidak sengaja mendengarkan
ceramah ustadz yusuf mansur dari Youtube. Disitu beliau memperkenalkan konsep
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Konsep ini menjelaskan bahwa kita harus
menjadikan Allah sebagai center (pusat) dari semua hal. Kalo ada apa apa Allah
jadi yang pertama. Kalau kita masalah ataupun keinginan, sebelum kita bicara
kepada orang lain, kita bicarakan dulu kepada Allah. Sebelum kita mengeluhkan
sesuatu, kita mengeluhkan dulu ke Allah. Kalau kita punya keluhan, sebelum kita
ngomong ke yang lain kita ngomong dulu ke Allah.
Konsep ini maksudnya
mirip dengan puisi diatas, kalo kita lebih baik berbicara kepada tuhan.
Mudah-mudahan kita bisa jadi orang yang selalu memprioritaskan Allah sebagai
yang utama dalam segala hal. Aamiin
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar