Senin, 18 Mei 2015

BAHAYA MENTAL MISKIN




Mental miskin itu lebih berbahaya dari miskin harta. Karena bila seseorang sudah terjangkiti mental miskin, hidupnya hanya mengandalkan belas kasihan, selalu merasa kurang, merasa tidak punya dan merasa tidak mampu.
Mental miskin ini sudah merambah hampir disetiap strata dan lapisan masyarakat. Jadi wajar jika saat ini banyak sekali peminta minta atau pengemis yang masih dalam usia produktif, dan dikalangan elit terjadi meminta-minta jabatan. Jadi jangan heran apabila saat ini negara semakin terpuruk.
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka” (QS. 13:11)
Salah satu ciri Orang yang berMENTAL MISKIN diantaranya suka berkeluh kesah dan gemar meminta minta. Padahal itu hanya akan mempermalukan diri kita sendri. Sementara itu jika kita Merasa bahagia dan merasa bersyukur itu bisa mengayakan diri kita,… tidak pernah merasa cukup ? itu memiskinkan
Pernahkah anda bertemu dengan orang yang mengaku milyarder tetapi pelit ?  saya sering bertemu dengan orang seperti itu. Ketika makan direstoran selalu minta bayarin, ketika diminta sumbangan berbagai alasan penolakan keluar dari mulutnya. Orang seperti ini walaupun kaya tapi bermental miskin.
Pengalaman saya saat bekerja di kantor Kepala Desa, saya sering menemui orang yang berkecukupan namun ingin membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (miskin). Bahkan saya juga banyak menerima komplain dari warga warga yang tidak masuk daftar penerima raskin ataupun dana BLT. Dengan lantang mereka berkata bahwa mereka adalah keluarga miskin dan tidak mampu yang harusnya dapat jatah raskin ataupun dana BLT tersebut.   
Saya tidak habis fikir kenapa masyarakat sudah banyak yang terjangkiti mental miskin, selalu merasa kurang, merasa tidak punya dan merasa tidak mampu. Secara pribadi saya kurang suka dengan orang-orang yang selalu mengaku miskin karena saya percaya kata-kata adalah doa. Menurut saya daripada mengaku-ngaku miskin lebih baik kita mensyukuri keadaan dan berdoa kepada tuhan agar dimampukan.
Saya juga sering menemui orang yang suka minta-minta punya orang lain, sementara dia menyimpan kepunyaannya sendiri agar lebih hemat. Melihat orang seperti ini saya hanya bisa bertawa dan bingung entah dimana harga dirinya orang tersebut. Karena menurut pengamatan saya orang yang suka minta-minta takkan kaya, malah harga dirinya yang melayang. Saya sering membaca biografi orang-orang kaya di dunia yang memulai bisnisnya dari nol, tak ada satu pun dari mereka yang hobinya meminta-minta dan ngarep gratisan.  
Minta-minta cukup ke Allah saja, ke makhluk jaga harga diri kita.
 Uang boleh tiada,harga diri harus ada.!

SALAM SUPER...!!!

Tidak ada komentar: